Catatan Perjalanan: Belajar Mendongeng!

Tanggal 26 Oktober kemarin, Komunitas Wayang Kunta Wijaya kembali mengadakan pertemuan. Kali ini tempatnya di acara Festival Dongeng Indonesia 2013 yang diadakan oleh Ayo Dongeng Indonesia di Perpustakaan UI. 

Apa saja yang kami lakukan? Baiklah kita mulai saja catatan perjalanan kali ini

Hari sabtu dimulai dengan semangat ceria para anggota Kunta Wijaya di grup Whatsapp karena baru membaca dan mengomentari kisah Utari dari Mput di malam sebelumnya. Keesokan paginya, beberapa anggota komunitas kami, yaitu Mput, Dodo, Nda, dan Ashma bertemu untuk menjalankan visi pertama kami pada hari itu. Mereka berempat langsung mencari responden untuk proyek pertama kami di wilayah UI hingga Zuhur menjelang. Alhamdulillah, berhasil mendapatkan 7 korban responden untuk project kita tercinta~


Di waktu Zuhur, Sang Monyet serta bunga dara Kunta Wijaya, Tiwi, datang untuk bergabung. Ini dia penampakan kami....


Setelah foto2, kita makan2, dan kita melanjutkan kegiata utama kami pada hari itu, ikut Kelas Dongeng!!! XD

Kelas dongeng tersebut dimulai pada jam 13.30 sampai dengan 15.00. Kami diajarkan mendongeng oleh Kak Aio, alumnus PSIP UI 2006 yang juga pencetus Belalang Kupu-kupu (komunitas dongeng PSIP) dan mentor mendongengnya KODAI (Kelompok Dongeng Anak Indonesia). Saking serunya, waktu satu setengah jam itu nggak kerasa!! Di kelas itu, kami belajar banyak hal. Mulai dari cara melihat ekspresi pendengar, cara memberikan ekspresi yang terbaik dalam mendongeng, sampai cara memperhatikan detail-detail kecil yang mungkin terjadi saat kita mendongeng. Saya teringat perkataan dari Kak Aio di kelas mendongeng itu. 

“Kata siapa mendongeng itu gampang? Tapi mendongeng juga nggak susah! Saya yakin, semua orang pasti bsia mendongeng!” –Kak Aio-



Saat acara ini berlangsung, anggota komunitas kami yang lainnya, yaitu tukang foto Iwan hadir untuk bergabung. Setelah kelas mendongengnya usai, kami berkumpul bersama KODAI. Kami bertemu dengan Sang ketua yang penuh senyum, Permadi, sang pecinta anak kecil yang penuh semangat, Viktor, dan sang wanita cantik yang penuh keceriaan, Aning. Kita saling bertukar kisah mengenai awal perjuangan kita masing-masing. KODAI juga mengajak Kunta Wijaya untuk ikut latihan mendongeng rutin yang mereka adakan setiap hari Sabtu. Mereka juga akan membantu kita untuk menyederhanakan kisah-kisah wayang yang rumit itu menjadi kisah menarik nan sederhana bagi anak-anak. ^__^ (baik banget yah mereka~)



Semoga kontribusi kita terhadap kebudayaan di Indonesia, khususnya wayang bisa terus berkembang. Bagi yang tertarik, mari bergabung :)

Sekian perjalanan Kunta Wijaya kali ini. Sampai jumpa lagi di kisah perjalanan berikutnya, ya!

-Yofiandhy Dwi Indrayana-

1 comment: